Beranda | Artikel
Silsilah Fiqih Pendidikan Anak #91: Anak dan Kebersihan
Senin, 17 Oktober 2022

Kebersihan dalam Islam mencakup aspek bersih lahir dan batin. Bersih lahir artinya terhindar dari segala kotoran, hadats dan najis. Sedangkan bersih batin artinya terhindar dari sifat tercela. Kebersihan tersebut harus selalu seimbang; agar kehidupan kita selalu terasa tenang, sehat dan nyaman.

Allah ta’ala berfirman,

وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ (4) وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ (5)

Artinya: “Bersihkanlah pakaianmu. Dan tinggalkanlah segala (perbuatan) yang keji”. QS. Al-Muddatsir (74): 4-5.

Saking pentingnya kebersihan, hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

الطُّهُورُ شَطْرُ الإِيمَانِ

Artinya: “Kesucian adalah separuh dari keimanan”. HR. Muslim dari Abu Malik al-Asy’ariy radhiyallahu ‘anhu.

Mengajarkan tentang kebersihan kepada putra dan putri Anda sangat penting. Kebersihan perlu diajarkan sejak dini; karena kebersihan berpengaruh besar terhadap tingkah laku mereka kelak.

Akan lebih mudah mengajarkan kebersihan kepada anak-anak kita selagi mereka masih kecil; karena pelajaran tersebut akan melekat kuat dalam benak mereka, daripada diajarkan ketika mereka telah beranjak dewasa. Untuk itu, mulailah mengajarkan kebersihan dengan cara berikut:

1. Memberikan teladan

Tidak ada hal yang mustahil untuk dicapai. Melalui teladan dan kesabaran, Anda dapat mengajarkan kebersihan kepada anak-anak Anda. Secara bertahap namun konstan anak-anak Anda akan terbiasa melakukannya sendiri tanpa perlu Anda perintah lagi.

2. Jadikan kebersihan sebagai suatu kebiasaan

Mulailah dari diri Anda, secara rutin selain mandi 2 kali sehari. Bersihkan rumah Anda, kamar tidur Anda dan dapur seusai memasak. Jangan lupa melibatkan anak-anak Anda untuk membantu.

3. Beri tempat khusus untuk mainan anak-anak Anda

Mintalah anak-anak Anda untuk selalu mengembalikan mainan mereka kembali pada tempat yang telah disediakan setelah mereka selesai bermain.

4. Memberi pujian

Sewaktu anak-anak tanpa Anda perintah dan dengan kesadaran sendiri membersihkan kembali atau merapikan hal-hal yang telah dia kerjakan, jangan ragu-ragu untuk segera memberikan pujian. Dengan cara itu anak-anak akan merasa sangat dihargai.

5. Membuang sampah pada tempatnya

Tidak hanya di rumah, kebersihan bisa berawal dari keranjang sampah, ketika Anda berada di tempat umum selalulah membuang sampah di tempat yang telah disediakan. Jika Anda dapati tidak ada tempat sampah yang tersedia, usahakan untuk menyimpannya sementara waktu hingga Anda menemukan tempat sampah. Ajarkan anak-anak untuk melakukan hal yang sama. Didik mereka untuk bertanggung jawab. Jelaskan bahwa kebersihan itu baik dan menyenangkan.

Marilah mulai saat ini menjaga tempat tinggal dan lingkungan kita selalu bersih dan sehat.

 

@ Pesantren “Tunas Ilmu” Kedungwuluh Purbalingga, 6 Rajab 1438 / 3 April 2017


Artikel asli: https://tunasilmu.com/silsilah-fiqih-pendidikan-anak-91-anak-dan-kebersihan/